Acara yang dilaksanakan di Kecamatan Tambang ini dihadiri oleh Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, S.Sos., M.T., serta Kepala Dinas Pertanian TPH Kabupaten Kampar, Hj. Nurilahi Ali, S.P., M.M.A.
Pembentukan UPJA dan penyerahan Alsintan ini bertujuan untuk memastikan pemanfaatan Alsintan dapat dikelola secara optimal dan berkelanjutan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh kelompok tani. Penyerahan Alsintan, seperti traktor tangan dan combine harvester, diharapkan mampu mengurangi biaya produksi, mempercepat proses tanam dan panen, serta mengatasi keterbatasan tenaga kerja di sektor pertanian.
Pernyataan Kepala Dinas Pertanian TPH Kampar
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian TPH Kabupaten Kampar, Hj. Nurilahi Ali, S.P., M.M.A., menyampaikan bahwa program pembentukan UPJA dan penyerahan Alsintan adalah investasi strategis untuk masa depan pertanian Kampar.
"Pembentukan dan pengukuhan UPJA ini adalah wujud komitmen kita untuk mewujudkan kemandirian petani dalam mengelola Alsintan. Dengan adanya UPJA, Alsintan yang mahal bisa dimanfaatkan secara kolektif, dikelola secara profesional, dan hasilnya akan kembali kepada petani dalam bentuk jasa yang terjangkau. Ini akan meningkatkan efisiensi dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani kita," ujar Nurilahi Ali.
Beliau juga menambahkan bahwa bantuan Alsintan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung program pemerintah daerah dalam perluasan areal tanam (PAT) dan peningkatan produktivitas.
"Saya berharap, Alsintan yang diserahkan ini tidak hanya menjadi pajangan. Gunakanlah dengan maksimal, rawatlah dengan baik, dan jadikanlah sebagai motor penggerak untuk mencapai swasembada pangan di Kabupaten Kampar. Dinas Pertanian akan terus melakukan pendampingan dan pengawasan agar UPJA dapat berjalan dengan sukses dan berkelanjutan," tegas Kadis Nurilahi Ali, sambil menekankan pentingnya sinergi antara petani, penyuluh, dan pemerintah daerah.
Mirzan Riski Muliawan

